DONGLAISHUN - Informasi Seputar Pendidikan Hari Ini

Loading

Mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum Pendidikan Nasional

Mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum Pendidikan Nasional


Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti adalah dua hal yang sangat penting dalam pembentukan karakter individu. Namun, seringkali kedua hal ini dipisahkan dalam kurikulum pendidikan nasional. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam kurikulum pendidikan nasional.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan agama Islam tidak hanya tentang ritual ibadah semata, tetapi juga tentang akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam membentuk karakter yang baik.

Dalam Kurikulum 2013, terdapat upaya untuk mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam pembelajaran. Namun, implementasinya masih perlu ditingkatkan agar kedua hal ini dapat lebih terintegrasi dalam proses pendidikan.

Menurut Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah, “Pendidikan agama Islam dan budi pekerti harus diajarkan secara bersamaan agar dapat membentuk manusia yang beriman dan berakhlak mulia.” Hal ini menegaskan pentingnya integrasi antara pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam kurikulum pendidikan nasional.

Dalam implementasinya, guru memiliki peran yang sangat penting dalam mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Mereka perlu memiliki pemahaman yang baik tentang keduanya agar dapat mengajarkannya secara menyeluruh kepada siswa.

Dengan mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam kurikulum pendidikan nasional, diharapkan dapat tercipta generasi penerus bangsa yang beriman dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan visi pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencetak generasi yang berkualitas dan berkepribadian baik.