Mengapa Pendidikan Agama Harus Diperkuat di Sekolah?
Pendidikan agama merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, seringkali pendidikan agama dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang diperhatikan di sekolah-sekolah. Mengapa pendidikan agama harus diperkuat di sekolah?
Pertama-tama, pendidikan agama merupakan bagian integral dari pembentukan karakter siswa. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pakar Pendidikan Agama Islam, Prof. Dr. Azyumardi Azra, beliau menyatakan bahwa “pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk moral dan etika siswa. Dengan menguatkan pendidikan agama di sekolah, kita dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.”
Selain itu, pendidikan agama juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat toleransi antar umat beragama. Menurut Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, “dengan menguatkan pendidikan agama di sekolah, kita dapat mengajarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama kepada generasi muda.”
Tidak hanya itu, pendidikan agama juga dapat menjadi sarana untuk menangkal radikalisme dan ekstremisme di kalangan generasi muda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centre for Dialogue, La Trobe University, Australia, “pendidikan agama yang kuat dan terstruktur dapat menjadi langkah preventif dalam menangkal paham radikal di kalangan siswa.”
Dengan melihat pentingnya peran pendidikan agama dalam pembentukan karakter, toleransi, dan pencegahan radikalisme, sudah seharusnya pendidikan agama diperkuat di sekolah. Kita perlu memastikan bahwa pendidikan agama tidak hanya menjadi formalitas belaka, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Semoga dengan menguatkan pendidikan agama di sekolah, kita dapat menciptakan generasi yang berkarakter, toleran, dan menjauh dari paham radikal.