DONGLAISHUN - Informasi Seputar Pendidikan Hari Ini

Loading

Makna Filosofi dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Makna Filosofi dalam Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, seringkali makna filosofi dalam pendidikan kewarganegaraan terabaikan. Padahal, pemahaman akan filosofi ini dapat memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan karakter bangsa yang berkualitas.

Menurut John Dewey, seorang filsuf dan pendidik terkenal, pendidikan kewarganegaraan harus memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna menjadi warga negara yang baik. Dewey menegaskan bahwa “pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan sikap kewarganegaraan yang baik.”

Dalam konteks Indonesia, filosofi dalam pendidikan kewarganegaraan dapat dilihat dari semangat gotong royong yang menjadi nilai dasar bangsa. Seperti yang dikatakan oleh Bung Hatta, salah satu founding fathers Indonesia, “gotong royong merupakan jiwa dari bangsa Indonesia, dan pendidikan kewarganegaraan harus mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.”

Namun, sayangnya pengajaran pendidikan kewarganegaraan seringkali terbatas pada pelajaran formal di sekolah, tanpa memberikan pemahaman yang mendalam tentang filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini mengakibatkan banyak generasi muda yang kurang memahami makna sebenarnya dari menjadi warga negara yang baik.

Oleh karena itu, penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan pendidikan untuk memberikan perhatian lebih terhadap makna filosofi dalam pendidikan kewarganegaraan. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran akan pentingnya berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Sebagai penutup, mari kita renungkan kata-kata Mahatma Gandhi, “Kita harus menjadi perubahan yang kita inginkan lihat di dunia.” Pendidikan kewarganegaraan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan sikap kewarganegaraan yang baik. Mari kita bersama-sama memahami dan menerapkan makna filosofi dalam pendidikan kewarganegaraan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan peduli terhadap bangsa dan negara.